Sabtu, 31 Desember 2011

Ileus Paralitik


A.Pendahuluan

Ileus Paralitik adalah istilah gawat abdomen atau gawat perut menggambarkan keadaan klinis akibat kegawatan di rongga perut yang biasanya timbul mendadak dengan nyeri sebagai keluhan utama. Keadaan ini memerlukan penanggulangan segera yang sering berupa tindakan bedah, misalnya pada obstruksi, perforasi, atau perdarahan masif di rongga perut maupun saluran cerna, infeksi, obstruksi atau strangulasi saluran cerna dapat menyebabkan perforasi yang mengakibatkan kontaminasi rongga perut oleh isi saluran cerna sehingga terjadilah peritonitis.

Ileus adalah gangguan pasase isi usus yang merupakan tanda adanya obstruksi usus akut. Ileus Paralitik adalah obstruksi yang terjadi karena suplai saraf otonom mengalami paralisis dan peristaltik usus terhenti sehingga tidak mampu mendorong isi sepanjang usus. Contohnya amiloidosis, distropi otot, gangguan endokrin seperti diabetes mellitus, atau gangguan neurologis seperti penyakit Parkinson.

Di Indonesia ileus obstruksi paling sering disebabkan oleh hernia inkarserata, sedangkan ileus paralitik sering disebabkan oleh peritonitis. Keduanya membutuhkan tindakan operatif.


Ileus lebih sering terjadi pada obstruksi usus halus daripada usus besar. Keduanya memiliki cara penanganan yang agak berbeda dengan tujuan yang berbeda pula. Obstruksi usus halus yang dibiarkan dapat menyebabkan gangguan vaskularisasi usus dan memicu iskemia, nekrosis, perforasi dan kematian, sehingga penanganan obstruksi usus halus lebih ditujukan pada dekompresi dan menghilangkan penyebab untuk mencegah kematian.

Obstruksi kolon sering disebabkan oleh neoplasma atau kelainan anatomic seperti volvulus, hernia inkarserata, striktur atau obstipasi. Penanganan obstruksi kolon lebih kompleks karena masalahnya tidak bisa hilang dengan sekali operasi saja. Terkadang cukup sulit untuk menentukan jenis operasi kolon karena diperlukan diagnosis yang tepat tentang penyebab dan letak anatominya. Pada kasus keganasan kolon, penanganan pasien tidak hanya berhenti setelah operasi kolostomi, tetapi membutuhkan radiasi dan sitostatika lebih lanjut. Hal ini yang menyebabkan manajemen obstruksi kolon begitu rumit dan kompleks daripada obstruksi usus halus.

Mengingat penanganan ileus dibedakan menjadi operatif dan konservatif, maka hal ini sangat berpengaruh pada mortalitas ileus. Operasi juga sangat ditentukan oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang sesuai, skills, dan kemampuan ekonomi pasien. Hal-hal yang dapat berpengaruh pada faktor-faktor tersebut juga akan mempengaruhi pola manajemen pasien ileus yang akhirnya berpengaruh pada mortalitas ileus. Faktor-faktor tersebut juga berpengaruh dengan sangat berbeda dari satu daerah terhadap daerah lainnya sehingga menarik untuk diteliti mortalitas ileus pada pasien yang mengalami operasi dengan pasien yang ditangani secara konservatif.

B. Definisi
1. Ileus adalah gangguan pasase isi usus.
2. Ileus Paralitik adalah hilangnya peristaltik usus sementara.

C. Klasifikasi
1. Ileus Mekanik
  1.1 Lokasi Obstruksi
    1.1.1 Letak Tinggi : Duodenum-Jejunum
    1.1.2 Letak Tengah : Ileum Terminal
    1.1.3 Letak Rendah : Colon-Sigmoid-rectum
  1.2 Stadium
    1.2.1 Parsial : menyumbat lumen sebagian
    1.2.2 Simple/Komplit: menyumbat lumen total
    1.2.3 Strangulasi: Simple dengan jepitan vasa 6
2. Ileus Neurogenik
  2.1 Adinamik : Ileus Paralitik
  2.2 Dinamik : Ileus Spastik
3. Ileus Vaskuler : Intestinal ischemia 6

D. Etiologi Ileus Paralitik
1. Pembedahan Abdomen
2. Trauma abdomen : Tumor yang ada dalam dinding usus meluas kelumen usus atau tumor diluar usus           menyebabkan tekanan pada dinding usus
3. Infeksi: peritonitis, appendicitis, diverticulitis
4. Pneumonia
5. Sepsis
6. Serangan Jantung
7. Ketidakseimbangan elektrolit, khususnya natrium
8. Kelainan metabolik yang mempengaruhi fungsi otot
9. Obat-obatan: Narkotika, Antihipertensi
10. Mesenteric ischemia

E. Patofisiologi
Peristiwa patofisiologik yang terjadi setelah obstruksi usus adalah sama, tanpa memandang apakah obstruksi tersebut diakibatkan oleh penyebab mekanik atau fungsional. Perbedaan utama adalah obstruksi paralitik di mana peristaltik dihambat dari permulaan, sedangkan pada obstruksi mekanik peristaltik mula-mula diperkuat, kemudian intermitten, dan akhirnya hilang.

Perubahan patofisiologi utama pada obstruksi usus adalah lumen usus yang tersumbat secara progresif akan teregang oleh cairan dan gas (70% dari gas yang ditelan) akibat peningkatan tekanan intralumen, yang menurunkan pengaliran air dan natrium dari lumen ke darah. Oleh karena sekitar 8 liter cairan diekskresikan ke dalam saluran cerna setiap hari ke sepuluh. Tidak adanya absorpsi dapat mengakibatkan penimbunan intralumen dengan cepat. Muntah dan penyedotan usus setelah pengobatan dimulai merupakan sumber kehilangan utama cairan dan elektrolit. Pengaruh atas kehilangan ini adalah penyempitan ruang cairan ekstrasel yang mengakibatkan syok-hipotensi, pengurangan curah jantung, penurunan perfusi jaringan dan asidosis metabolik. Peregangan usus yang terus menerus mengakibatkan lingkaran setan penurunan absorpsi cairan dan peningkatan sekresi cairan ke dalam usus. Efek lokal peregangan usus adalah iskemia akibat distensi dan peningkatan permeabilitas akibat nekrosis, disertai absorpsi toksin-toksin bakteri ke dalam rongga peritoneum dan sirkulasi sistemik untuk menyebabkan bakteriemia.

Pada obstruksi mekanik simple, hambatan pasase muncul tanpa disertai gangguan vaskuler dan neurologik. Makanan dan cairan yang ditelan, sekresi usus, dan udara terkumpul dalam jumlah yang banyak jika obstruksinya komplit. Bagian usus proksimal distensi, dan bagian distal kolaps. Fungsi sekresi dan absorpsi membrane mukosa usus menurun, dan dinding usus menjadi edema dan kongesti. Distensi intestinal yang berat, dengan sendirinya secara terus menerus dan progresif akan mengacaukan peristaltik dan fungsi sekresi mukosa dan meningkatkan resiko dehidrasi, iskemia, nekrosis, perforasi, peritonitis, dan kematian

F. Diagnosa Ileus
• Perut kembung (distensi)
• Muntah, bisa disertai diare, tak bisa buang air besar
• Dapat disertai demam
• Keadaan umum pasien sakit ringan sampai berat, bisa disertai penurunan. kesadaran, syok
• Pada colok dubur: rektum tidak kolaps.tidak ada kontraksi
• Ileus paralitik ditegakkan dengan auskultasi abdomen berupa silent abdomen yaitu bising usus menghilang.
• Pada gambaran foto polos abdomen didapatkan pelebaran udara usus halus atau besar tanpa air-fluid level.

G. Pemeriksaan Penunjang
- Amilase-lipase
- Kadar gula darah.
- Kalium serum.
- Analisis gas darah.
Tes laboratorium mempunyai keterbatasan nilai dalam menegakkan diagnosis, tetapi sangat membantu memberikan penilaian berat ringannya dan membantu dalam resusitasi. Pada tahap awal, ditemukan hasil laboratorium yang normal. Selanjutnya ditemukan adanya hemokonsentrasi, leukositosis dan nilai elektrolit yang abnormal. Peningkatan serum amilase sering didapatkan. Leukositosis menunjukkan adanya iskemik atau strangulasi, tetapi hanya terjadi pada 38% - 50% obstruksi strangulasi dibandingkan 27% - 44% pada obstruksi non strangulata. Hematokrit yang meningkat dapat timbul pada dehidrasi. Selain itu dapat ditemukan adanya gangguan elektrolit. Analisa gas darah mungkin terganggu, dengan alkalosis metabolik bila muntah berat, dan metabolik asidosis bila ada tanda – tanda shock, dehidrasi dan ketosis.
- Foto abdomen 3 posisi
Tampak dilatasi usus menyeluruh dari gaster sampai rektum. Penebalan dinding usus halus yang dilatasi memberikan gambaran herring bone appearance (gambaran seperti tulang ikan), karena dua dinding usus halus yang menebal dan menempel membentuk gambaran vertebra dan muskulus yang sirkuler menyerupai kosta dan gambaran penebalan usus besar yang juga distensi tampak di tepi abdomen. Tampak gambaran air fluid level pendek-pendek berbentuk seperti tangga yang disebut step ladder appearance di usus halus dan air fluid level panjang-panjang di kolon.

H. Penanganan Ileus
1. Konservatif
    • Penderita dirawat di rumah sakit.
    • Penderita dipuasakan
    • Kontrol status airway, breathing and circulation.
    • Dekompresi dengan nasogastric tube.
    • Intravenous fluids and electrolyte
    • Dipasang kateter urin untuk menghitung balance cairan.
2. Farmakologis
    • Antibiotik broadspectrum untuk bakteri anaerob dan aerob.
    • Analgesik apabila nyeri.
3. Operatif
    • Ileus paralitik tidak dilakukan intervensi bedah kecuali disertai dengan peritonitis.
    • Operasi dilakukan setelah rehidrasi dan dekompresi nasogastric untuk mencegah sepsis sekunder atau rupture usus.
    • Operasi diawali dengan laparotomi kemudian disusul dengan teknik bedah yang disesuaikan dengan hasil explorasi melalui laparotomi.

I. Diagnosis Banding
Ileus obstruktif

J. Komplikasi
1. Nekrosis usus
2. Perforasi usus
3. Sepsis
4. Syok-dehidrasi
5. Abses
6. Sindrom usus pendek dengan malabsorpsi dan malnutrisi
7. Pneumonia aspirasi dari proses muntah
8. Gangguan elektrolit
9. Meninggal

K. Prognosis
• Saat operasi, prognosis tergantung kondisi klinik pasien sebelumnya.
• Setelah pembedahan dekompresi, prognosisnya tergantung dari penyakit yang mendasarinya.
• Keterlambatan dalam melakukan pembedahan atau jika terjadi strangulasi atau komplikasi lainnya akan meningkatkan mortalitas sampai sekitar 35% atau 40%.3
• Prognosisnya baik bila diagnosis dan tindakan dilakukan dengan cepat.

Kalau Aku HAMIL di Luar Nikah, Apakah Kau Tetap Mencintaiku, Bu?


Reaksi: 

"Jika seorang anak melakukan kesalahan, seseorang yang bukan siapa-siapa selalu marah diawal, sedangkan seorang ibu selalu marah diakhir, karena dia tahu sebab anaknya melakukan kesalahan"

Nafasku tercekat, jantungku berdetak dengan cepat, pembuluh darahku seakan-akan ngebut di dalam jalur peredarannya. Walau aku sangat penasaran, aku tak ingin menatap test pack itu. Meskipun aku sangat tertarik mengetahui hasilnya, tapi aku tak ingin tahu apa yang terjadi dengan test pack itu. Positif atau negatifkah?
***
"Tenang, Sayang. Kita hanya mencoba-coba saja, kalau kau kenapa-napa, aku pasti tanggung jawab kok." Ucapnya sambil memaksa.

"Janji?" Tanyaku singkat menatap matanya.

"Apa aku pernah berbohong?" Dia tak menjawab, hanya bertanya balik.

Itulah, kekuatan dari kelenjar testosteron, menggoda seorang anak muda tanpa tahu apa yang terjadi kedepannya. Seperti aku dan dia, begitu gila. Malam itu, aku seperti tersentuh setan, aku berlaku seperti binatang yang tak bermoral dan beragama. Jelas-jelas dalam kitabNya Tuhan berkata: "JANGAN BERZINAH!" Bukankah peringatan keras itu tidak diucapkan secara lirih oleh Sang Pencipta? Kenapa aku yang bukan siapa-siapa ini begitu lancang melanggar perintahNYA dan malah menyentuh laranganNYA. Tuhan, tapi apa KAU tahu yang kulakukan kala itu? Apa KAU marah? Apa KAU menangis? Tuhan, plisss jangan marah! Hanya detik itu saja aku melupakanMU. Setelahnya, aku hanya menangis, menyesal atas segala kemahatololan yang kubuat sendiri. Menyesal atas kesalahan yang merusak apapun yang telah kubangun dengan susah payah. Pria yang mudah bicara cinta, ternyata lebih banyak menyimpan DUSTA. Memang Tuhan, aturanMU selalu BERALASAN. PerintahMU selalu memiliki tujuan. Tuhan, bisakah KAU maafkan aku untuk ke miliyaran kalinya?
***
POSITIF! Rasanya aku ingin menggoreskan kaca dilembutnya kulit yang membalut urat nadiku. Apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus aku katakan pada ibuku? Apa yang terjadi akan membuatku malu? Apa yang harus kulakukan pada bayiku? Bagaimana dengan lingkungan sosialku? Apakah mereka akan mencomooh dan menghinaku? Bagaimana dengan mimpi-mimpiku? Bagaimana jika anak ini bertanya tentang ayahnya? Bagaimana cara menghidupi bayi ini? Apa aku siap untuk menjadi ibu? Kala itu, banyak pertanyaan mencuat liar dari otakku, mengacaukan akal sehatku, dan merusak laju kerja jaringan otakku. Tuhan, aku sangat ikhlas jika KAU cabut nyawaku kali ini. "IKHLAS!" Teriakku lantang menggema, bunyi yang memantul dari dinding kamar mandi.

Terpikir jalan pintas. Cerdas! Bagaimana kalau aku makan buah nanas dengan jumlah yang banyak? Bagaimana kalau aku terus-terusan meloncat hingga aku keguguran? Bagaimana kalau aku meminum alkohol dengan konsentrasi larutan 60%? Bagaimana kalau aku melakukan aborsi? Ah, sepertinya tidak terlalu sulit untuk menghadapi masalah "sekecil" ini. Kuabaikan kuliahku, kuseriusi "karya" mendadak yang satu ini. Menggugurkan bayi, dosa yang berdasar pada keinginan untuk tidak merasa malu dikemudian hari.
***
This is it! Bidan ********** Ah, sebut saja Bunga atau Mawar. Bidan ini dikenal sebagai wanita "cerdas" dan "baik hati", siap membantu wanita yang dengan "senang hati" ingin menggugurkan bayinya dengan biaya yang relatif terjangkau. Setelah aku mengambil nomor antrian, aku duduk di bangku ruang tunggu bagian belakang. Awalnya, tempat ini memang tak semenyeramkan apa kata orang. Di bagian depan, aku melihat sepasang kekasih yang masih berumur muda, mungkin sekitar 22 tahun. Sang pria memegang lembut perut kekasihnya, perut yang berisi calon bayinya, sayangnya bayi itu sebentar lagi akan digugurkan. Tapi, tak berapa lama kemudian aku mendengar suara teriakan dari ruang praktek, suara kesakitan. Suster yang berjaga di dekat loket langsung menghampiri ruang praktek dengan raut wajah panik. Suara teriakan itu memang sangat mengagetkan.

Aku menatap sepasang kekasih yang duduk dibangku depan. Sang wanita memasang wajah takut, sang pria hanya menatap lemas kekasihnya. Mereka terlihat saling mencintai, saling melindungi. Tapi, karena umur yang sangat muda, karena pengalaman mereka yang sangat minim, tanggung jawab menjadi orangtua terkesan sangat berat. Makanya, mereka menolak anugerah Tuhan yang disebut dengan anak. Sesakit itukah cara untuk menghindari rasa malu? Dengan menyiksa diri sendiri, dengan merusak sesuatu yang tak pantas untuk dirusak. 

Aku mengasihani diriku sendiri, menatap banyak tapak jalan yang telah kulalui hingga detik ini. Aku memegang perutku yang mulai membesar, mengelusnya lembut sambil menyimpulkan senyum, "Yang ada diperutku ini adalah calon bayiku." Ucapku lirih dalam hati. Dia tidak berdosa, tapi aku yang berdosa. Dia hanya terbentuk dari hasil dosaku, tapi sekali lagi bukan dia yang berdosa. Jadi, kenapa aku harus mematikannya? Jadi, kenapa aku harus merusak jiwa kecintaan Tuhan ini? Bukankah Tuhan telah mempercayai bayi ini untukku? Tanpa disadari, air mata santai menuruni lekukan pipiku. Aku merobek nomor antrian, meninggalkan tempat aborsi laknat itu, lalu menghampiri mobilku di tempat parkir. Tuhan, apa kali ini aku melakukan tindakan yang benar?
***
Aku mengendap-endap masuk ke kamar ibuku, beliau tidur sendirian, dengan wajah lelahnya, dia asik memeluk guling berwarna biru itu. Aku memperbaiki posisi selimutnya, menatap wajah beliau dengan sangat dalam. Sebagai seorang single parent, beliau menjelma menjadi ibu dengan sejuta keistimewaan, mampu menjadi ayah dan ibu dalam waktu bersamaan. Apa aku akan mengikuti jejaknya? Sejak melihat sosok ayah yang begitu buruk dimataku, aku tak lagi memandang laki-laki sebagai mahluk yang harus dicintai.

Aku berbaring disamping ibuku. Merebahkan kepalaku disamping kepalanya, mataku menatap lembut wajahnya. Tanganku bergerak menuju pundaknya, aku menggenggam pundak ibu dengan lembut, pundak seorang ibu adalah tempat seluruh penderitaan melebur menjadi kekuatan. Aku menangis, tenggorakanku sakit, nafasku tersendat, ibu tersadar dari tidurnya lalu menatapku.

"Kenapa, Sayang? Maaf kalau ibu pulang terlalu malam ya. Sebenarnya tadi pas sampai di bandara, ibu pengennya sih langsung pulang, tapi ada sesuatu yang harus ibu kerjakan di kantor dulu. Kamu kesepian ya beberapa hari ini? Pasti kamu marah sama ibu?" Ucap ibu lirih, sambil mengelus rambutku.

"Ibu, aku ingin mengatakan sesuatu, tapi janji jangan marah yah?" Dengan malu-malu, ku-ucapkan kalimat itu pada ibu.

"Apa ibu pernah memarahimu?"

"Kalau aku hamil di luar nikah, apa kau tetap mencintaiku, Bu?"

Raut wajah ibu tersirat dengan jelas, beliau sangat kaget dengan pertanyaanku. Dia menghela nafas panjang, menarik tubuhku ke dalam peluknya, dengan suara terisak dia menjawab, "Tentu saja, Anakku."

"Sungguh?" Semakin erat, kusambut peluknya, menangis dipundak ibu adalah hal terindah bagi setiap anak yang mencintai ibunya.

"Sayang, dengarkan ibu ya. Ibu membesarkanmu dengan usaha keras walau tanpa ayah, ibu berusaha menjadi dua tubuh dalam satu badan. Menjadi seorang ayah yang bijaksana dan menjadi seorang ibu yang baik, dan yang sedang kau alami kali ini, adalah cobaan yang harus kita hadapi sama-sama. Anugerah Tuhan itu ada untuk dijaga dan dirawat, bukan dirusak." Pernyataan ibu benar-benar menenangkanku. 

"Ketika orang lain mengetahui aku hamil di luar nikah, pasti mereka mencemooh aku. Tapi, inilah yang kutahu, Bu, jika seorang anak melakukan kesalahan, seseorang yang bukan siapa-siapa selalu marah diawal, sedangkan seorang ibu selalu marah diakhir, karena dia tahu sebab anaknya melakukan kesalahan." Senyumku mengembang, pelukku semakin erat.

Inilah ibuku! Wanita kuat dengan wajah sendu. Dipundaknya tersimpan banyak penderitaan, dihatinya tersimpan emosi yang tak bisa ia ungkapkan, tapi dia berusaha tetap terlihat tegar dan kuat. Kali ini, aku sangat tidak sabar menunggu kelahiran bayiku. Aku tidak lagi berpikiran untuk menggugurkan bayiku. Kali ini, aku adalah seorang wanita yang bernafas untuk dua nyawa, untuk diriku dan untuk bayiku.

with love :)
Dwitasari

15 Tanda Kehamilan


BANYAK perempuan yang merasa bingung apakah dirinya sudah hamil atau belum setelah sepekan atau dua pekan melakukan hubungan intim dengan pasangan. Apakah Anda termasuk di antaranya? 

 Berikut adalah 15 tanda-tanda kehamilan pada diri Anda:

1. Payudara terasa sakit atau nyeri
Menggunakan bra setelah bangun pagi akan menjadikan derita tersendiri. Payudara juga akan terasa sakit dan nyeri saat dipegang. Payudara akan membesar, hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon esterogen dan progesteron. Dalam hal ini, disarankan wanita hamil menggunakan bra yang nyaman atau berukuran lebih besar pada saat tidur yang dimaksudkan untuk memberi kenyamanan bergerak.

2. Rasa lelah yang berlebih
Rasa lelah yang berlebih akan membuat Anda cepat tertidur. Hal ini disebabkan dari perubahan hormon dan juga akibat dari kinerja organ-organ vital untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan janin. Biasanya rasa lelah ini hanya pada trimester pertama dan akan hilang saat memasuki trimester kedua.

3. Mual
Ini merupakan tanda-tanda yang paling dikenal oleh para wanita hamil. Pemicunya adalah adanya peningkatan hormon secara tiba-tiba pada aliran darah. Gejala mual ini biasanya terjadi selama enam minggu saat anda dinyatakan hamil. Biasanya mual akan datang pada pagi, siang dan malam hari. Rasa mual ini biasanya akan menghilang memasuki kehamilan trimester kedua. Jika, rasa mual dan muntah masih terjadi pada usia kehamilan trimester kedua, sebaiknya periksakan dan konsultasi mengenai hal ini ke dokter Anda, karena akan mengganggu kehamilan.

4. Sering buang air kecil
Jika Anda tidak bisa tidur akibat seringnya bolak balik ke kamar mandi untuk buang air kecil, mungkin ini adalah tanda anda sudah hamil. Selama kehamilan, tubuh Anda memproduksi cairan tambahan untuk janin anda. Walaupun buang air kecil ini sering, jangan sampai membatasinya atau menahannya. Selain itu hindarkan dehidrasi dengan lebih meningkatkan asupan cairan ke dalam tubuh.

5. Sakit kepala
Memang terdengar aneh, karena sakit kepala sering dialami juga oleh orang yang tidak hamil. Namun akibat dari banyaknya perubahan hormon di dalam tubuh, sehingga disertai juga dengan perubahan hormon yang ada di kepala. Jika Anda terbukti hamil dan mengalami sakit kepala, gunakan pg-safe acetaminophen dibandingkan dengan ibuprofen.

6. Sakit punggung
Sakit punggung yang dirasakan saat hamil dikarenakan beberapa ligamen di punggung Anda sudah tidak ada. Sakit ini akan terus berasa saat berat badan anda bertambah dan selama masa kehamilan.

7. Kram
Apakah ini PMS atau hamil. Memang kram akan dialami oleh wanita hamil karena rahim yang akan membesar dan merenggang untuk menyiapkan tempat bagi bayi Anda.

8. Ngidam
Sudah tidak asing lagi mendengar kata ini saat ada seseorang yang sedang hamil. Mau ini, mau itu lalu tiba-tiba Anda ingin makan buah-buahan yang rasanya asam, padahal sebelumnya sangat benci terhadap buah yang rasanya asam. Jika Anda menjadi pemerhati masalah makanan, mungkin ini adalah tanda-tanda sedang hamil.

9. Sembelit
Sembelit ini terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.

10. Moody
Sering marah-marah pada suami, cepat mengalami perubahan pada tingkah laku. Hal ini disebabkan dari banyak munculnya hormon-hormon baru di tubuh Anda. Yakinkan pada suami Anda bahwa ini hanya terjadi selama masa kehamilan.

11. Peningkatan temperatur tubuh
Jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu tubuh ibu akan meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan. Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi.

12. Bau Badan
Mungkin tanda ini jarang ditemui pada wanita hamil. Namun jika memang muncul bau badan, maka adanya peningkatan hormon yang berlebih sehingga menyebabkan kelenjar keringat meningkat.

13. Pusing atau pingsan
Mungkin Anda sering menonton adegan wanita hamil yang pingsan. Namun faktanya ini dapat terjadi karena kadar jumlah gula di tubuh yang rendah. Oleh karena itu, pastikan anda cukup makan dan tentunya banyak minum supaya tidak kekurangan cairan tubuh.

14. Munculnya bercak darah
Bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan datang, biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Bercak darah ini disebabkan oleh implantasi atau menempelnya embrio.

15. Hasil positif pada tes kehamilan
Anda tidak akan tahu pasti apakah anda menjadi seorang ibu sampai anda melakukan tes kehamilan. Jika Anda mendapatkan hasil negatif dan masih belum mendapatkan haid, mungkin itu hanya saja anda terlalu dini untuk melakukan tes kehamilan. Tunggu beberapa hari dan coba lagi Dan jika itu positif รข€“ selamat anda akan menjadi seorang ibu! (MI/ICH)

Jumat, 30 Desember 2011

Patient Safety in RSWS

Patient Safety :
Sistem dimana RS memberikan asuhan kepada pasien lebih aman, mencegah cedera akibat kesalahan karena melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan.

Urgensi :
Banyaknya jenis obat,jenis pemeriksaan dan prosedur, serta jumlah pasien dan staf Rumah Sakit yang cukup besar, merupakan hal yang potensial bagi terjadinya kesalahan.

Deklarasi Pencanangan Patient Safety di RSWS 30 Maret 2008 :
Kami seluruh karyawan dan karyawati RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo, menyatakan :
1. Keselamatan pasien menjadi tujuan utama aktivitas kami.
2. Bersungguh hati dan berbulat tekad melaksanakan gerakan keselamatan pasien.
3. Senantiasa meningkatkan komitmen dan kompetensi demi terwujudnya keselamatan pasien.
4. Akan terus membangun budaya keselamatan pasien.
5. Senantiasa mengembangkan sistim pelaporan sebagai pembelajaran bagi semua.

Goals Patient Safety RSWS Tahun 2008 :
1. Identifikasi Pasien secara benar.
2. Meningkatkan komunikasi.
3. Meningkatkan keamanan dalam pemberian obat-obatan.
4. Minimalisasi tindakan/operasi yang salah pasien, salah sisi, salah prosedur.
5. Mengurangi Angka kejadian infeksi.
6. Mengurangi risiko pasien jatuh.
7. Mengurangi Angka Dekubitus

RSWS menempati peringkat III PERSI AWARD- 2008 Kategori Patient Safety Project

Kamis, 29 Desember 2011

My Boyfriend is a Soldier



Jatuh cinta berjuta rasa nya. Hahahahaha... Aku bukan sedang punya pacar baru. Tapi yah, rasa yang berjuta itu, alhamdulillah, masih aku rasakan sampai sekarang. Sudah setengah taonan aku kenal dia, waktu dan tanggalnya lupa sih, tapi tahunnya 2010. Dikenalin with his sister that she is my friend in the hospital, dia enak banget diajakin ngobrol, sampai taruhan di pertandingan piala AFF Suzuki, hahahahaha, gelo! Sempat loss contact beberapa bulan, he always call me, tapi males aja ngejawab teleponnya, ga tw kenapa (profesinya kaliii ya, yg masih terlalu asing buatku!).

Aku memutuskan to receive him be beloved on March 2011 (nih lagi pengen cari suasana baru). Jadiannya ditelepon lebih dulu ketimbang ketemunya. Ragu ngejalanin hubungan long distance, secara aku trauma banget dengan hubungan kayak gini, one kind of that make me hurt 2 years ago, hikz....hikz....(ga usah dibahas panjang deh, takut dosa soalnya kalo suka ngumpat). Dia seorang soldier in lowest grades Angkatan Darat, orang2 bilangnya Bintara. Tak pernah terlintas dalam pikiranku bahwa aku akan mengenal bahkan dekat dengan seorang aparat di Republik Indonesia ini. Setelah mengalami patah hati (yang juga berjuta rasanya) dengan pacarku yang sebelum2nya (ga banyak sih) akhirnya aku memutuskan untuk jatuh cinta lagi. Dan punya pacar lagi.

Jujur saja awalnya tidak tertarik untuk mengenal orang dari kalangan seperti itu. Maklum, aku juga bukan orang yang lahir dari kalangan militer seperti itu. Bagiku, (maaf) mereka cuma pasukan-pasukan yang suka tembak-tembakan di hutan dengan helm kacang ijo, daun-daun di ransel, dan muka dicoreng-coreng pake arang. "Padahal Indonesia kan udah merdeka dan udah gak ada perang lagi, ngapain pake dandan dengan tampilan macam gitu?" Itu yang ada dipikiranku saat itu. Tapi kehidupan memang rupa-rupa saja jalannya.

Akhirnya aku punya pacar seorang tentara dan lebih parahnya, I’m so in love with armyman. With him.... hehehehehe..... Sekedar ingin berbagi (curhat lebih tepatnya), punya pacar tentara, kita hanya nomor dua setelah aturan-aturan dari ketentaraannya itu. Lebih baik jangan bermimpi jadi ‘the princess’ kalau punya pacar tentara (jadi, kalo suatu saat pacar treat us like a princess, hahahaha, it’s damn romantic!). Jangan pernah bermimpi untuk sering dijemput pulang kerja, karena mereka gak punya banyak waktu untuk itu. Bermimpi untuk date setiap malam minggu, mereka bisa jadi bertugas di malam itu. Bagaimana dengan kejutan jam 12 malam di hari ulang tahun kita? Boro-boro untuk face his face malam itu, bisa jadi mereka sedang latihan di hutan antah barantah, yang untuk menelepon kita pun mereka gak bisa. Pernah ngamuk-ngamuk karena pacar gak ada kabar dalam waktu yang menurut kita udah gak bisa ditolerir lagi? Rasanya udah gak perlu sekarang, karena keadaan ga akan berubah. Mereka tetap akan dengan keadaan seperti itu. Kita akan selalu jadi nomor dua setelah kewajiban-kewajiban militer itu. Apalagi aku long distance ma dia, jauhhhh bangettt, klo naik bis ditempuhnya >700 km, klo pesawat >400km, knp aku tau, soalnya aku memang pengen tw aja seberapa besar pengorbananku buat dia, ampe mual muntah kyk ibu-ibu yg lagi ngidam anak pertama (hikssss.....hikssss).



Bagaimana rasanya melihat teman-teman kita mengajak pacar-pacar mereka ketika ada acara kumpul2 sementara kita tidak mengajak siapa-siapa, bukan berarti kita sedang jomblo tapi hanya karena, ya, “pacarku tentara, jauh, dan sedang bertugas”. Ga sedikit teman yang negatif thinking said that "he have dishonest besides of you because all of you correlate long distance". Bagiku ini tantangan to trust him and make him trust to me too biar ga bosan. Perbedaan prinsip juga sering kali dialami. Aku sering ngerasain kenapa si mereka suka ngeribetin ini-itu dengan aturan-aturan yang cuma bikin repot aja. Ternyata, mereka bukan cuma latihan perang di hutan aja, tapi mereka kayanya juga diajarin perang sama pacar masing-masing. Makin sering sms-an, telponan, ketemuan, makin sering perang...hahahhaha. Masih banyak lagi duka nya. Have a little faith. Mereka juga gak menginginkan ini semua. I always in faith that he dying to do the best for me, for the princess that he loves most. Punya pacar tentara bikin aku belajar banyak hal. Banyak sekali. Dari mulai istilah-istilah tentara sampai bagaimana menjadi cewek tough. Kita tidak pernah tau jalan yang ditentukan Allah SWT buat kita. Perasaan jatuh cinta pun tidak bisa memilih. Dibalik itu semua, tentara juga manusia biasa. Mereka bisa sedih. Mereka bisa tertawa. Mereka bisa romantis juga. So, dont need to worry.

Itu baru pembukaannya guys...ini mulai masuk intinya:
Beberapa bulan kemudian....

Hhhhmmmm dia datang ke Makassar, datang ga bilang2, kalo ga aku telepon mungkin ga kasi tw kalo lagi di waiting room bandara KASIGUNCU buat ngejemput anggotanya yg dari RTM (katanya sih buat kasus), trus setiba di rumah kakaknya, dia telepon minta aku kesana, sumpah...padahal cape’ banget abis bikin KTI, tapi yaaaa... I’m coming there....trus keluar ke MP, mw nonton pelem,...eh...dasarrrr...ga jadi yg ditanyain justru “yg buat Studio ini siapa ya? Pinter banget, pasti uangnya banyak, bygkan kalo sehari yang nonton sekian orang trus bayarnya sekian kali tiap hari”....(nih orang niat ga sih jadi soldier atw mw jadi pengusaha??)....after that....keliling2 nyari rumah temennya di Kab. Gowa....mpe jam 2 malam,,,,gilaaaaa....hujan2 lagi....huuuhhhhfffff....

Besoknya dia ke rumah (pertama kalinya kerumah) mw dianterin ke RTM, yaaa.....ku kira RTM di Jl. Monginsidi...aku tinggal, ternyata salah....di Jl. Garuda, dia ceritain tentang kehidupan dalam penjara militer itu, iiiihhhhhhhh....ngeri banget...!....truss rencana sorenya mw ketemuan eh....udah keburu pulang ke NHP (rmh kakak). Trus said sorry ga bisa ketemu lagi karena takutnya tahanan yang dijemputnya kabur.

Itu tgl 2 dia tiba di Poso waktu itu, trus bulan Juni itu juga tglnya klo ga salah 25 Juni, aku disuruhnya ke Poso juga, padahal kegiatan waktu itu aku lagi jadi juri di lomba kegiatan KSR PMI UNM, masih ada sehari tapi udah kutinggalin karena kalo diliat jadwal jaga di RS, itu waktu yang tepat. Nah...nyampe di Poso dgn naik pesawat waktu itu, trus dia jemput diriku di bandara KASIGUNCU (ini ketiga kalinya aku ketemu dia), trus...menikmati Poso....kota kecil tapi ngeri bangetttt...

Suasana di Poso..., hmmmm, aku berdiri bentar aja, dah ada motor yg singgah, kirain mw ngapa2in, ternyata tukang ojek, disini ojeknya keren, ga kayak Makassar, helmnya seragam, disini mah ga bisa dibedain mana tukang ojek mana ga. Lupa....malamnya diajakin maen ke KIBANT, tapi sebelumnya maen dulu di pantai Penghibur, pantainya disini sebenarnya cantik tapi sayang pemerintah setempat tidak melestarikan.

Besoknya, karena aku sendirian di penginapan, dia call me via telepon aja, "mw sarapan apa?", hmmmmm, apa ya??? "ah, bubur ayam aja! ada ga?", akhirnya aku dijemput trus makan bubur ayam di cafe aries, ga tw ya, di cafe ini, makanannya cocok banget ama seleraku. Puas jalan2nya, waktunya balik ke Makassar besoknya. Dia temenin di penginapan abis apel, sampe pakaian seragam, hahahaha, trus bilang gini, "barusanku masuk penginapan pakai seragam! karena kamu!".

Besoknya dianterin ke terminal, masih ingat, hari itu hari senin, dia menyebutnya hari sibuk karena mesti upacara, tapi karena aku mw pulang, jadi dia ga ikut upacara hari itu, trus masih aja berkeliaran di jalan. Nyampe di terminal, bis dah mw berangkat, aku pulang yaaaa.....hehehehe....sampai ketemu lagi...

Nah...itu 1 cerita perjalananku ke Kabupaten Poso, Propinsi Sulawesi tengah dan selama aku disana.

Sampai sekarang kami masih lanjut walau sebenarnya ada masalah yang berat banget, it's so difficult I mean, buat aku tidak bisa tidur semalaman, sedih rasanya....aku juga tidak tau apakah hubungan kami akan sampai ke jenjang selanjutnya atau ga, itu hanya dia yang bisa lakukan dan apabila Allah mengizinkan. Sesuatu yang membuat aku kecewa dan buat aku sakit hati, tapi aku sadar, karena dia percaya padaku. Dan apabila perempuan lain yang tau masalah ini, yakin dan percaya dia akan meninggalkannya... tapi bagiku tidak, aku akan berusaha menjadi sahabat yang baik untuknya.

Kalo dia mw pergi latihan, pasti dia kasi kabar dulu Kalo ga bisa ditelepon, jadi aku tau kapan sebaiknya aku telepon dia, kami ga pernah putus komunikasi lebih dari 3 hari, itupun pernah dia latihan sampai ga dapet sinyal, tapi Kalo tiap hari ga pernah terlewatkan walau hanya sms-an. Nelpon juga saling ejek, ketawa-ketiwi, hahahaha....aku sering bilang ke dia Kalo dia orangnya aneh dan ga jelas, wkwkkwwk, biarin marah, mw nonjok juga kaga bisa!

Tentang Kalo lagi marahan, yaa....selama ini sih aku yang sering ngambek, trus tutup telepon, masih mending ga bilang putus. Tapi untungnya dia ga pernah masukin di hati Kalo habis marahan gini karena besoknya aku pasti telepon, dan dia pasti tanya gini "udah ga marah lagi???", hehehehe...jadi malu jadinya. Pernah juga aku bilang ma dia kalo aku sudah bosan dengannya. Trus besoknya aku minta maaf dan dia bilang gini "ga pa pa, aku pikirnya bukan Nelly yang bilang gitu!" Ooooohhhh so sweettttt....bijak banget..

Tapi semenjak aku lulus dan diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Jurusan Program Studi Ilmu Keperawatan (lengkap banget), kami udah ga punya banyak waktu buat ber-say hello, ini kadang yang membuat kami marahan, soalnya dia juga orang sibuk, kadang dia ada waktu dan menelponku, eh...akunya lagi kuliah....giliran aku yang nelpon, dianya lagi latihan, huhhhfffff...Tapi Alhamdulillah itu semua tidak menjadi penghalang buat kami, intensitas komunikasi memang agak berkurang karena sama2 sibuk, tapi akhirnya kami saling mengerti....


Aku berharap tidak ada orang ketiga yang mengganggu hubungan kami, berada diantara kami mesti sudah saling tau komitmen masing2, tapi itu tidak menjamin seseorang tidak akan berubah, jodoh ada di tangan Allah.

Nanti lagi ya aku continue, mw cari inspirasi dulu.