Di jaman modern ini, sebagian besar masyarakat tentu sudah mengenal dan mungkin pernah melakukan detoksifikasi, atau singkat dikenal dengan istilah detoks. Yaitu sebuah proses menetralisasi zat-zat beracun (toksin) di dalam tubuh dan membuangnya keluar sehingga tubuh menjadi baru dan sehat.
Manfaat Detoks
Meski banyak yang menganggap detoks bermanfaat untuk menurunkan berat badan, sesungguhnya itu hanya merupakan efek samping dari proses tersebut. Detoks memiliki beragam manfaat yang jauh lebih luas, antara lain membersihkan racun yang membahayakan dan merusak sel-sel organ tubuh, mengembalikan fungsi dan keseimbangan organ-organ tubuh dan sistem-sistemnya secara optimal, memberi kesempatan organ tubuh terutama hati dan sistem pencernaan untuk beristirahat.
Selain itu, detoks yang dilakukan secara rutin juga bermanfaat memperbaiki sel-sel yang rusak dan menjaga keseimbangannya, membangun sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kualitas tidur, mengurangi timbunan lemak, membuat kulit jadi lebih bercahaya, sehat dan mulus, meningkatkan vitalitas, hingga memperpanjang usia dan membuat penampilan tampak awet muda.
Cara Detoks
Tindakan detoks salah satunya bisa dilakukan dengan melakukan puasa. Inipun masih bisa dilakukan dengan beragam cara atau tidak terbatas pada aturan puasa tertentu saja.
Anda boleh melakukan puasa seperti selama ini dilakukan secara agama, yaitu makan hanya selepas maghrib hingga sebelum subuh. Atau bisa juga dengan cara menyantap buah dan sayuran. Bahkan yang lebih ekstrem, hanya dengan minum air putih saja.
Prinsipnya, selama berpuasa anda tidak memasukkan makanan berlebihan terutama yang tidak sehat dan dapat menyebabkan pemborosan energi. Tujuannya agar tubuh tidak menggunakan energi untuk mencerna makanan, tetapi hanya menggunakannya untuk proses pembuangan zat-zat beracun saja.
Langkah Detoks
Proses detoks idealnya dilakukan paling sedikit satu tahun sekali selama 30-40 hari, disesuaikan dengan kondisi tubuh anda.
Guna mencapai tingkat itu, terutama bagi para pemula, anda bisa memulainya dengan melakukan puasa 2 hari dalam 2 minggu, kemudian meningkat 2 hari dalam seminggu, begitu seterusnya sampai anda bisa melakukannya selama 30 hari berturut-turut.
Detoks Ringan Bagi Pemula
Bagi pemula, program ini juga dapat dimulai dengan detoks ringan. Untuk detoks ringan ini, anda hanya makan buah yang dijus dan minum air putih. Buah dijus tanpa menambahkan gula atau pemanis dan dibuat tanpa air. Untuk memberi aroma maupun rasa, anda bisa menambahkan perasaan air jeruk nipis atau jahe pada jus anda.
Idealnya jus buah diminum setiap dua jam sekali. Sedang buah-buah yang dianjurkan berjumlah tujuh jenis yaitu pepaya, nanas, apel, semangka, melon, belimbing, dan mangga. Ketujuh jenis buah ini memiliki kandungan vitamin dan mineral yang berbeda, sehingga variasi buah sangat penting bagi program detoks anda. Untuk itu, usahakan buah yang dikonsumsi tidak diulang dua kali dalam sehari.
Di antara waktu minum jus, anda disarankan mengkonsumsi air putih sebanyak mungkin untuk memperlancar pembuangan.
Selain buah, anda juga bisa melakukan detoks dengan jus sayuran. Meski begitu, keduanya tidak disarankan diolah menjadi satu minuman.
Secara umum, detoks hanya dianjurkan bagi orang dewasa. Detoks kurang disarankan bagi orang-orang yang kurang gizi, wanita hamil atau menyusui, balita dan manula, juga penderita kanker stadium lanjut, tukak lambung, diabetes kronis, lemah jantung, gagal ginjal, sakit jantung, dan TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar