Sabtu, 14 Agustus 2010

Penyebab Lesung Pipi

“Wow… manis sekali! Enggak tahan melihat lesung pipinya!” Begitu mungkin komentar Anda saat menatap wajah Eddie Cibrian, bintang serial CSI: Miami. Tanpa menggerakkan wajah saja, lesung itu muncul dengan jelas di pipinya. Pasti lesung pipi di wajah Afgan juga yang membuat putri Anda tergila-gila.

Ciri fisik pada wajah ini hadir secara permanen di pipi atau di dagu, atau terlihat sementara ketika seseorang berbicara atau tersenyum. Kehadiran lesung pipi otomatis akan membuat wajah seseorang berubah (menjadi lebih menarik) sehingga boleh dibilang lesung pipi merupakan ciri fisik yang dominan.

Wanita dan remaja putri yang berlesung pipi sering dianggap seksi. Survei yang dilakukan melalui internet menunjukkan bahwa selebriti wanita yang memiliki lesung pipi adalah tipe selebriti yang paling banyak dicari di internet. Menurut survei tersebut, selebriti seperti Angelina Jolie dan Pretty Zinta banyak di-search hanya karena lesung pipi mereka.

Umumnya, lesung pipi muncul di kedua pipi. Pada sebagian orang, ada pula lesung pipi yang hanya terlihat di satu pipi. Ciri fisik ini diyakini sebagai sesuatu yang diwarisi secara genetik.

Selama proses reproduksi, masing-masing orangtua memberi kontribusi satu dari gen-gen mereka untuk anak. Karena gen lesung pipi ini termasuk dominan, anak pasti akan mendapatkannya dari orangtua. Artinya, jika kedua orangtua memiliki lesung pipi, peluang anak mewarisinya adalah sebesar 50-100 persen. Sedangkan jika hanya satu orangtua yang memiliki lesung pipi, peluangnya akan menjadi 50 persen. Bila kedua orangtua tidak mempunyai lesung pipi, tidak ada peluang bagi anak untuk mendapatkannya. Tetapi, anak-anak mereka kelak bisa menghantarkan gen lesung yang terpendam ini ke generasi berikutnya.

Dalam makalahnya yang berjudul The Anatomy of the Cheek Dimple (1998), Dr Joel Pessa, ahli bedah plastik di University of Texas Health Science Center, mengatakan, lesung pipi kemungkinan disebabkan oleh otot wajah yang disebut otot zygomaticus major yang terbelah dua. Lesung ini akibat otot wajah tersebut lebih pendek daripada ukuran normal sehingga otot tersebut menarik kulit wajah Anda dan membentuk lekukan pada kulit wajah Anda.

Ketika orang dengan anatomi wajah seperti ini tersenyum, otot-otot yang lebih pendek dari wajahnya menyebabkan kulit wajah tertarik, lalu menciptakan sedikit cekungan di kulit.

Namun, dalam kasus lain, lesung pipi juga disebabkan oleh kehadiran lemak berlebih pada wajah. Lesung seperti ini tidak permanen dan sering kali tidak dianggap sebagai indikator kesehatan yang baik. Meskipun begitu, ia akan lenyap ketika lemak berlebih tersebut juga menghilang berkat perubahan pola makan dan latihan.

Pada dasarnya, ciri fisik ini unik ketika muncul secara natural atau merupakan bawaan lahir. Namun, bila lesung pipi itu muncul sebagai indikator kesehatan yang buruk, haruskah kita senang mendapatkannya? Apalagi jika lesung pipi itu kemudian menghilang setelah Anda kehilangan berat badan. Apakah wajah kita akan tetap menarik?

Tidak ada komentar: