Oleh Hasibullah Satrawi
DALAM waktu yang hampir bersamaan, ada dua berita besar yang sangat mengguncang kehidupan umat Islam Indonesia. Pertama, berita perubahan arah kiblat. Kedua, berita dugaan korupsi dalam penyelenggaraan ibadah haji. Bahkan, berita pertama menghiasi halaman depan koran terbesar di Timur Tengah, Ash-Sharq Al-Awsat (17/7).
Mungkin meledaknya dua berita besar itu dalam waktu yang hampir bersamaan hanyalah kebetulan. Tapi, bisa juga fakta tersebut dimaknai sebagai rencana Ilahi untuk menciptakan perubahan besar dalam kehidupan umat Islam Indonesia. Pertimbangannya, hal pertama (kiblat=salat) sangat menentukan keselamatan umat Islam di akhirat. Lalu, hal kedua (korupsi) sangat memengaruhi kebaikan hidup umat Islam di dunia.
Menghadap Kiblat
Terkait dengan fakta tersebut, ada tiga hal yang bisa dilakukan umat Islam. Pertama, memperbaiki arah kiblat secara ritual saat melaksanakan salat. Sesuai dengan fatwa terakhir Majelis Ulama Indonesia (MUI), umat Islam Indonesia harus menjalankan salat dengan mengarah ke barat laut.
Secara fikih, sebenarnya perubahan dalam fatwa MUI tidak terlalu dibutuhkan. Sebab, kewajiban umat Islam hanyalah menunaikan salat dengan menghadap arah (syathrah) kiblat, bukan titik (‘ain) kiblat secara mutlak dan kurat (sesuai dengan kandungan surat Al Baqarah: 144).
Karena itu, pergeseran posisi tersebut tidak mewajibkan umat Islam Indonesia mengubah arah kiblat saat menunaikan salat. Kecuali, posisi kiblat bergeser secara radikal sehingga tak lagi mengarah ke barat (bagi umat Islam Indonesia), melainkan ke selatan, utara, bahkan timur.
Dengan demikian, dapat ditegaskan, melakukan salat dengan mengarah ke barat seperti kebiasaan selama ini (atau agak serong sedikit) sama sahnya dengan mengarah ke barat laut (sebagaimana fatwa terakhir MUI). Hal yang jauh lebih penting untuk ditegaskan, fatwa MUI itu tidak boleh menjadi pemicu kontroversi di kalangan umat Islam Indonesia. Fatwa tersebut juga tidak boleh membuat umat Islam Indonesia saling menyalahkan dan memicu konflik.
Makna Spiritual
Hal kedua adalah perubahan menghadap kiblat secara spiritual. Umat Islam memang diwajibkan melakukan salat dengan menghadap kiblat. Tapi, Islam tidak menyuruh umatnya menyembah Kakbah yang terbuat dari batu. Sebaliknya, umat Islam diwajibkan menyembah Allah yang tidak terikat dengan tempat, ruang, dan waktu, melainkan mengetahui semua tempat, ruang, dan waktu.
Secara spiritual, ajaran menghadap kiblat tak lain bertujuan membimbing umat agar senantiasa menghadapkan diri kepada Allah dengan seluruh jiwa-raga serta akal-pikiran sekaligus menyadari pengawasan Allah.
Karena itu, bila benar-benar menghadap kiblat, seorang muslim tidak akan pernah merasa punya ruang atau waktu kosong tanpa pengawasan Allah. Maka, seorang muslim yang benar-benar menghadap kiblat tidak akan pernah merasa punya ruang atau waktu kosong untuk melakukan keburukan, termasuk korupsi. Sebab, sesungguhnya Allah senantiasa hadir dan mengetahui semua ruang, tempat, dan waktu.
Sebuah riwayat menyebutkan, pada zaman dulu ada seorang tokoh besar yang menasihati anaknya agar tidak melakukan keburukan, kecuali di tempat yang tak diketahui Allah. Akhirnya, sang anak tak bisa melakukan keburukan apa pun karena tidak ada tempat, ruang, dan waktu yang terlepas dari pengawasan Allah SWT.
Tampaknya, masih sangat sedikit umat Islam Indonesia yang menjalankan ajaran menghadap ke kiblat secara sempurna, tak terkecuali kalangan pejabat yang mengurus penyelenggaraan ibadah haji. Buktinya, persoalan korupsi tidak kunjung selesai hingga hari ini. Belakangan, skandal korupsi justru berembus kencang dari lingkaran pejabat yang berkaitan dengan ibadah haji. Bahkan, ada sebagian pihak yang menjadikan uang hasil kejahatan seperti korupsi sebagai modal melaksanakan ibadah haji.
Makna Sosial
Hal ketiga adalah perubahan menghadap kiblat secara sosial. Setiap hari, setidaknya lima kali umat Islam menghadapkan diri ke kiblat melalui salat wajib lima waktu. Bila jumlah total umat Islam 1 miliar, ada 5 miliar kali wajah yang menghadap ke kiblat setiap hari. Jumlah tersebut jauh lebih banyak bila ditambah dengan salat-salat sunah.
Cukup disayangkan menghadap kiblat selama ini cenderung dilakukan untuk menggugurkan kewajiban ritual semata yang hampir tidak membekas secara sosial. Padahal, ajaran itu menyimpan potensi yang luar biasa secara sosial. Perubahan menghadap kiblat secara sosial pun menjadi kebutuhan mutlak ke depan; dari hanya menggugurkan kewajiban ritual menjadi menyuburkan makna sosial.
Salah satu makna sosial yang bisa ditumbuhkan melalui ajaran menghadap kiblat adalah upaya membangun kebersamaan dan kekompakan. Sejauh ini, kebersamaan dan kekompakan menjadi kelemahan paling mendasar bagi umat Islam. Mereka senantiasa terpecah belah karena perbedaan-perbedaan yang ada. Padahal, semua umat Islam tetap menghadap ke kiblat yang sama, apa pun aliran fikih dan pemikiran mereka. (*)
*) Hasibullah Satrawi, alumnus Al Azhar, Kairo, Mesir, dan peneliti di Moderate Muslim Society (MMS), Jakarta
Sumber: http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detail&nid=145889
Ditulis dalam Agama
Rabu, 28 Juli 2010
RESPON KEHILANGAN
Berduka karena kehilangan ada beberapa fase. Fase-fase ini umum terjadi, namun secara khusus kadang manusia ada yang tidak melalui semua fase ini. Fase-fase ini hanya memudahkan kita untuk dijadikan pedoman apabila kita berhadapan dengan orang berduka akibat kehilangan, tindakan apa yang sebaiknya kita lakukan saat melewati nya.
Elizabeth Kubler-rose,1969.h.51, membagi respon berduka dalam lima fase, yaitu : pengingkaran, marah, tawar-menawar, depresi dan penerimaan.
Fase Pengingkaran
Reaksi pertama individu yang mengalami kehilangan adalah syok, tidak percaya atau mengingkari kenyataan bahwa kehidupan itu memang benar terjadi, dengan mengatakan “ Tidak, saya tidak percaya itu terjadi “ atau “ itu tidak mungkin terjadi “. Bagi individu atau keluarga yang didiagnosa dengan penyakit terminal, akan terus mencari informasi tambahan.
Reaksi fisik yang terjadi pada fase ini adalah : letih, lemah, pucat, diare, gangguan pernafasan, detak jantung cepat, menangis, gelisah, dan tidak tahu harus berbuat apa. Reaksi ini dapat berakhir dalam beberapa menit atau beberapa tahun.
Pada fase ini nasehat untuk bersabar tidak akan berhasil karena dia masih belum percaya dengan yang terjadi. Kalaupun dia menangis, biarkan dia menangis, karena dengan menangis itu dada yang sesak kadang menjadi lega. Tunjukkan rasa empati dengan bahasa tubuh, memeluknya, membelai rambutnya ( tapi bagi yang mahram lho !! ), atau menghapus air matanya.
Fase Marah
angry
Dah seram kan wajahku
Fase ini dimulai dengan timbulnya suatu kesadaran akan kenyataan terjadinya kehilangan Individu menunjukkan rasa marah yang meningkat yang sering diproyeksikan kepada orang lain atau pada dirinya sendiri. Tidak jarang ia menunjukkan perilaku agresif, berbicara kasar, menolak pengobatan, menuduh dokter-perawat yang tidak pecus. Respon fisik yang sering terjadi antara lain muka merah, nadi cepat, gelisah, susah tidur, tangan mengepal.
Hati-hati… pada fase ini kecenderungan akan melukai orang lain. Kita harus extra sabar, jangan sampai kita ikut-ikutan emosi.
Fase Tawar-menawar
Individu telah mampu mengungkapkan rasa marahnya secara intensif, maka ia akan maju ke fase tawar-menawar dengan memohon kemurahan pada Tuhan. Respon ini sering dinyatakan dengan kata-kata “ kalau saja kejadian ini bisa ditunda, maka saya akan sering berdoa “. Apabila proses ini oleh keluarga maka pernyataan yang sering keluar adalah “ kalau saja yang sakit, bukan anak saya”.
Di fase ini kita baru bisa memberi ungkapan empati lewat kata-kata, umpamanya ,”Sabar de…semua ini hanya milik Allah, kita harus siap kapan saja Allah akan mengambilnya.”
Fase Depresi
depresi
Menarik diri dari dunia luar
Individu pada fase ini sering menunjukkan sikap menarik diri, kadang sebagai pasien sangat penurut, tidak mau bicara, menyatakan keputusasaan, perasaan tidak berharga, ada keinginan bunuh diri, dsb. Gejala fisik yang ditunjukkan antara lain : menolak makan, susah tidur, letih, dorongan libido manurun.
Awasi dia dari hal-hal yang memungkinkan untuk terjadinya bunuh diri. Pada fase ini dibutuhkan sebuah perhatian yang lebih, rasa empati dan simpati. Dengan begitu dia akan merasa dihargai dan diperhatikan. Semangat harus dibangkitkan.
Fase Penerimaan
Fase ini berkaitan dengan reorganisasi perasaan kehilangan. Pikiran yang selalu berpusat kepada obyek atau orang yang hilang akan mulai berkurang atau hilang. Individu telah menerima kehilangan yang dialaminya. Gambaran tentang obyek atau orang yang hilang mulai dilepaskan dan secara bertahap perhatiannya akan beralih kepada obyek yang baru. Fase ini biasanya dinyatakan dengan “ saya betul-betul kehilangan laptop saya, tapi laptop yang ini tampak manis “ atau “apa yang dapat saya lakukan agar cepat sembuh”.
Apabila individu dapat memulai fase ini dan menerima dengan perasaan damai, maka dia akan mengakhiri proses berduka serta mengatasi perasaan kehilangannya dengan tuntas. Tetapi bila tidak dapat menerima fase ini maka ia akan mempengaruhi kemampuannya dalam mengatasi perasaan kehilangan selanjutnya.
Manusia memang beda-beda dalam melewati fase-fase ini. Ada yang melewati lima fase dengan catatan sempurna, namun ada yang hanya sampai fase satu, dua, tiga atau empat dan macet sampai disitu.
Yang hebat… manusia yang langsung pada fase lima, dia tidak melewati fase satu sampai empat. Di tempat saya bertugas, kadang-kadang saya menemui orang-orang seperti ini. Entah batinnya saya tidak tahu tapi lahirnya menunjukkan ketegaran.
Semoga posting ini bermanfaat
Elizabeth Kubler-rose,1969.h.51, membagi respon berduka dalam lima fase, yaitu : pengingkaran, marah, tawar-menawar, depresi dan penerimaan.
Fase Pengingkaran
Reaksi pertama individu yang mengalami kehilangan adalah syok, tidak percaya atau mengingkari kenyataan bahwa kehidupan itu memang benar terjadi, dengan mengatakan “ Tidak, saya tidak percaya itu terjadi “ atau “ itu tidak mungkin terjadi “. Bagi individu atau keluarga yang didiagnosa dengan penyakit terminal, akan terus mencari informasi tambahan.
Reaksi fisik yang terjadi pada fase ini adalah : letih, lemah, pucat, diare, gangguan pernafasan, detak jantung cepat, menangis, gelisah, dan tidak tahu harus berbuat apa. Reaksi ini dapat berakhir dalam beberapa menit atau beberapa tahun.
Pada fase ini nasehat untuk bersabar tidak akan berhasil karena dia masih belum percaya dengan yang terjadi. Kalaupun dia menangis, biarkan dia menangis, karena dengan menangis itu dada yang sesak kadang menjadi lega. Tunjukkan rasa empati dengan bahasa tubuh, memeluknya, membelai rambutnya ( tapi bagi yang mahram lho !! ), atau menghapus air matanya.
Fase Marah
angry
Dah seram kan wajahku
Fase ini dimulai dengan timbulnya suatu kesadaran akan kenyataan terjadinya kehilangan Individu menunjukkan rasa marah yang meningkat yang sering diproyeksikan kepada orang lain atau pada dirinya sendiri. Tidak jarang ia menunjukkan perilaku agresif, berbicara kasar, menolak pengobatan, menuduh dokter-perawat yang tidak pecus. Respon fisik yang sering terjadi antara lain muka merah, nadi cepat, gelisah, susah tidur, tangan mengepal.
Hati-hati… pada fase ini kecenderungan akan melukai orang lain. Kita harus extra sabar, jangan sampai kita ikut-ikutan emosi.
Fase Tawar-menawar
Individu telah mampu mengungkapkan rasa marahnya secara intensif, maka ia akan maju ke fase tawar-menawar dengan memohon kemurahan pada Tuhan. Respon ini sering dinyatakan dengan kata-kata “ kalau saja kejadian ini bisa ditunda, maka saya akan sering berdoa “. Apabila proses ini oleh keluarga maka pernyataan yang sering keluar adalah “ kalau saja yang sakit, bukan anak saya”.
Di fase ini kita baru bisa memberi ungkapan empati lewat kata-kata, umpamanya ,”Sabar de…semua ini hanya milik Allah, kita harus siap kapan saja Allah akan mengambilnya.”
Fase Depresi
depresi
Menarik diri dari dunia luar
Individu pada fase ini sering menunjukkan sikap menarik diri, kadang sebagai pasien sangat penurut, tidak mau bicara, menyatakan keputusasaan, perasaan tidak berharga, ada keinginan bunuh diri, dsb. Gejala fisik yang ditunjukkan antara lain : menolak makan, susah tidur, letih, dorongan libido manurun.
Awasi dia dari hal-hal yang memungkinkan untuk terjadinya bunuh diri. Pada fase ini dibutuhkan sebuah perhatian yang lebih, rasa empati dan simpati. Dengan begitu dia akan merasa dihargai dan diperhatikan. Semangat harus dibangkitkan.
Fase Penerimaan
Fase ini berkaitan dengan reorganisasi perasaan kehilangan. Pikiran yang selalu berpusat kepada obyek atau orang yang hilang akan mulai berkurang atau hilang. Individu telah menerima kehilangan yang dialaminya. Gambaran tentang obyek atau orang yang hilang mulai dilepaskan dan secara bertahap perhatiannya akan beralih kepada obyek yang baru. Fase ini biasanya dinyatakan dengan “ saya betul-betul kehilangan laptop saya, tapi laptop yang ini tampak manis “ atau “apa yang dapat saya lakukan agar cepat sembuh”.
Apabila individu dapat memulai fase ini dan menerima dengan perasaan damai, maka dia akan mengakhiri proses berduka serta mengatasi perasaan kehilangannya dengan tuntas. Tetapi bila tidak dapat menerima fase ini maka ia akan mempengaruhi kemampuannya dalam mengatasi perasaan kehilangan selanjutnya.
Manusia memang beda-beda dalam melewati fase-fase ini. Ada yang melewati lima fase dengan catatan sempurna, namun ada yang hanya sampai fase satu, dua, tiga atau empat dan macet sampai disitu.
Yang hebat… manusia yang langsung pada fase lima, dia tidak melewati fase satu sampai empat. Di tempat saya bertugas, kadang-kadang saya menemui orang-orang seperti ini. Entah batinnya saya tidak tahu tapi lahirnya menunjukkan ketegaran.
Semoga posting ini bermanfaat
CIRI-CIRI PSIKOPAT
KITA tidak pernah tahu siapa orang terdekat kita sesungguhnya. Bahkan kita juga tidak pernah tahu keadaan seseorang jika hanya melihat dari sisi luar saja. Inilah hal yang harus dipelajari dalam mengenal seorang psikopat. Tentunya untuk menghindari diri kita agar tidak terjerumus dari jeratan si psikopat.
Dalam buku The Mask of Sanity, Dr Hervey Cleckley menggambarkan psikopat sebagai pribadi yang likeable (mudah bergaul), charming (menawan), intelek, perhatian, impresif, punya pede tinggi, dan pintar merayu (karena itu mereka mudah “menipu” perempuan). Umumnya, mereka juga cerdas secara akademik.
Tapi, di balik itu semua, mereka membawa sifat negatif, seperti tidak bertanggung jawab, serta merusak diri sendiri dan orang lain.
Dan, yang paling penting untuk diketahui adalah para psikopat umumnya tidak pernah merasa menyesal, meski telah menyakiti orang lain. Bila belangnya ketahuan, wajahnya akan tetap seperti orang yang tak berdosa, dengan kata lain ia tidak akan pernah merasa bersalah dan tidak akan pernah berubah meski ia bersumpah untuk berubah.
Psikopat tingkat akut, atau level paling parah, justru akan memutarbalikkan fakta yang ada dan mengumbar cerita seolah-olah dirinyalah yang menjadi korban. Biasanya orang akan mempercayai kata-katanya, ya, karena itu tadi, seorang psikopat sangat pandai merayu.
Robert D. Hare, seorang profesor di Jurusan Psikologi, Universitas British Columnia, Kanada juga memaparkan ciri-ciri senada tentang karakter seorang psikopat. Menurutnya, ciri-ciri personal/emosional psikopat adalah:
Glibness - Melakukan tindakan-tindakan tanpa pikir panjang
Grandiosity - Terobsesi akan hal-hal yang besar
Lack of guilt - Tidak punya rasa sesal
Sering berbohong, fasih dan dangkal
Egosentris dan menganggap dirinya hebat
Teguh dalam bertindak agresif
Shallow emotion - emosi yang dangkal, mudah marah
Sedangkan ciri-ciri penyimpangan sosial psikopat adalah:
Impulsiveness - Impulsif dan sulit mengendalikan diri, bertindak berdasarkan gangguan dan bukan pikiran
Lack of responsibility - Tak bertanggung jawab
Antisocial behaviour - perilaku-perilaku antisosial
Source: Robert D Hare, “Without Conscience: The Disturbing World of the Psychopaths Among Us”, dikutip dari Metro Hari Ini, Metro TV, 29 Juli 2008. http://sarie-novian.blog.friendster.com/2008/08/inilah-ciri-ciri-psikopat/
Dalam buku The Mask of Sanity, Dr Hervey Cleckley menggambarkan psikopat sebagai pribadi yang likeable (mudah bergaul), charming (menawan), intelek, perhatian, impresif, punya pede tinggi, dan pintar merayu (karena itu mereka mudah “menipu” perempuan). Umumnya, mereka juga cerdas secara akademik.
Tapi, di balik itu semua, mereka membawa sifat negatif, seperti tidak bertanggung jawab, serta merusak diri sendiri dan orang lain.
Dan, yang paling penting untuk diketahui adalah para psikopat umumnya tidak pernah merasa menyesal, meski telah menyakiti orang lain. Bila belangnya ketahuan, wajahnya akan tetap seperti orang yang tak berdosa, dengan kata lain ia tidak akan pernah merasa bersalah dan tidak akan pernah berubah meski ia bersumpah untuk berubah.
Psikopat tingkat akut, atau level paling parah, justru akan memutarbalikkan fakta yang ada dan mengumbar cerita seolah-olah dirinyalah yang menjadi korban. Biasanya orang akan mempercayai kata-katanya, ya, karena itu tadi, seorang psikopat sangat pandai merayu.
Robert D. Hare, seorang profesor di Jurusan Psikologi, Universitas British Columnia, Kanada juga memaparkan ciri-ciri senada tentang karakter seorang psikopat. Menurutnya, ciri-ciri personal/emosional psikopat adalah:
Glibness - Melakukan tindakan-tindakan tanpa pikir panjang
Grandiosity - Terobsesi akan hal-hal yang besar
Lack of guilt - Tidak punya rasa sesal
Sering berbohong, fasih dan dangkal
Egosentris dan menganggap dirinya hebat
Teguh dalam bertindak agresif
Shallow emotion - emosi yang dangkal, mudah marah
Sedangkan ciri-ciri penyimpangan sosial psikopat adalah:
Impulsiveness - Impulsif dan sulit mengendalikan diri, bertindak berdasarkan gangguan dan bukan pikiran
Lack of responsibility - Tak bertanggung jawab
Antisocial behaviour - perilaku-perilaku antisosial
Source: Robert D Hare, “Without Conscience: The Disturbing World of the Psychopaths Among Us”, dikutip dari Metro Hari Ini, Metro TV, 29 Juli 2008. http://sarie-novian.blog.friendster.com/2008/08/inilah-ciri-ciri-psikopat/
Sehat dan Awet Muda dengan Detoksifikasi
Di jaman modern ini, sebagian besar masyarakat tentu sudah mengenal dan mungkin pernah melakukan detoksifikasi, atau singkat dikenal dengan istilah detoks. Yaitu sebuah proses menetralisasi zat-zat beracun (toksin) di dalam tubuh dan membuangnya keluar sehingga tubuh menjadi baru dan sehat.
Manfaat Detoks
Meski banyak yang menganggap detoks bermanfaat untuk menurunkan berat badan, sesungguhnya itu hanya merupakan efek samping dari proses tersebut. Detoks memiliki beragam manfaat yang jauh lebih luas, antara lain membersihkan racun yang membahayakan dan merusak sel-sel organ tubuh, mengembalikan fungsi dan keseimbangan organ-organ tubuh dan sistem-sistemnya secara optimal, memberi kesempatan organ tubuh terutama hati dan sistem pencernaan untuk beristirahat.
Selain itu, detoks yang dilakukan secara rutin juga bermanfaat memperbaiki sel-sel yang rusak dan menjaga keseimbangannya, membangun sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kualitas tidur, mengurangi timbunan lemak, membuat kulit jadi lebih bercahaya, sehat dan mulus, meningkatkan vitalitas, hingga memperpanjang usia dan membuat penampilan tampak awet muda.
Cara Detoks
Tindakan detoks salah satunya bisa dilakukan dengan melakukan puasa. Inipun masih bisa dilakukan dengan beragam cara atau tidak terbatas pada aturan puasa tertentu saja.
Anda boleh melakukan puasa seperti selama ini dilakukan secara agama, yaitu makan hanya selepas maghrib hingga sebelum subuh. Atau bisa juga dengan cara menyantap buah dan sayuran. Bahkan yang lebih ekstrem, hanya dengan minum air putih saja.
Prinsipnya, selama berpuasa anda tidak memasukkan makanan berlebihan terutama yang tidak sehat dan dapat menyebabkan pemborosan energi. Tujuannya agar tubuh tidak menggunakan energi untuk mencerna makanan, tetapi hanya menggunakannya untuk proses pembuangan zat-zat beracun saja.
Langkah Detoks
Proses detoks idealnya dilakukan paling sedikit satu tahun sekali selama 30-40 hari, disesuaikan dengan kondisi tubuh anda.
Guna mencapai tingkat itu, terutama bagi para pemula, anda bisa memulainya dengan melakukan puasa 2 hari dalam 2 minggu, kemudian meningkat 2 hari dalam seminggu, begitu seterusnya sampai anda bisa melakukannya selama 30 hari berturut-turut.
Detoks Ringan Bagi Pemula
Bagi pemula, program ini juga dapat dimulai dengan detoks ringan. Untuk detoks ringan ini, anda hanya makan buah yang dijus dan minum air putih. Buah dijus tanpa menambahkan gula atau pemanis dan dibuat tanpa air. Untuk memberi aroma maupun rasa, anda bisa menambahkan perasaan air jeruk nipis atau jahe pada jus anda.
Idealnya jus buah diminum setiap dua jam sekali. Sedang buah-buah yang dianjurkan berjumlah tujuh jenis yaitu pepaya, nanas, apel, semangka, melon, belimbing, dan mangga. Ketujuh jenis buah ini memiliki kandungan vitamin dan mineral yang berbeda, sehingga variasi buah sangat penting bagi program detoks anda. Untuk itu, usahakan buah yang dikonsumsi tidak diulang dua kali dalam sehari.
Di antara waktu minum jus, anda disarankan mengkonsumsi air putih sebanyak mungkin untuk memperlancar pembuangan.
Selain buah, anda juga bisa melakukan detoks dengan jus sayuran. Meski begitu, keduanya tidak disarankan diolah menjadi satu minuman.
Secara umum, detoks hanya dianjurkan bagi orang dewasa. Detoks kurang disarankan bagi orang-orang yang kurang gizi, wanita hamil atau menyusui, balita dan manula, juga penderita kanker stadium lanjut, tukak lambung, diabetes kronis, lemah jantung, gagal ginjal, sakit jantung, dan TBC
Manfaat Detoks
Meski banyak yang menganggap detoks bermanfaat untuk menurunkan berat badan, sesungguhnya itu hanya merupakan efek samping dari proses tersebut. Detoks memiliki beragam manfaat yang jauh lebih luas, antara lain membersihkan racun yang membahayakan dan merusak sel-sel organ tubuh, mengembalikan fungsi dan keseimbangan organ-organ tubuh dan sistem-sistemnya secara optimal, memberi kesempatan organ tubuh terutama hati dan sistem pencernaan untuk beristirahat.
Selain itu, detoks yang dilakukan secara rutin juga bermanfaat memperbaiki sel-sel yang rusak dan menjaga keseimbangannya, membangun sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kualitas tidur, mengurangi timbunan lemak, membuat kulit jadi lebih bercahaya, sehat dan mulus, meningkatkan vitalitas, hingga memperpanjang usia dan membuat penampilan tampak awet muda.
Cara Detoks
Tindakan detoks salah satunya bisa dilakukan dengan melakukan puasa. Inipun masih bisa dilakukan dengan beragam cara atau tidak terbatas pada aturan puasa tertentu saja.
Anda boleh melakukan puasa seperti selama ini dilakukan secara agama, yaitu makan hanya selepas maghrib hingga sebelum subuh. Atau bisa juga dengan cara menyantap buah dan sayuran. Bahkan yang lebih ekstrem, hanya dengan minum air putih saja.
Prinsipnya, selama berpuasa anda tidak memasukkan makanan berlebihan terutama yang tidak sehat dan dapat menyebabkan pemborosan energi. Tujuannya agar tubuh tidak menggunakan energi untuk mencerna makanan, tetapi hanya menggunakannya untuk proses pembuangan zat-zat beracun saja.
Langkah Detoks
Proses detoks idealnya dilakukan paling sedikit satu tahun sekali selama 30-40 hari, disesuaikan dengan kondisi tubuh anda.
Guna mencapai tingkat itu, terutama bagi para pemula, anda bisa memulainya dengan melakukan puasa 2 hari dalam 2 minggu, kemudian meningkat 2 hari dalam seminggu, begitu seterusnya sampai anda bisa melakukannya selama 30 hari berturut-turut.
Detoks Ringan Bagi Pemula
Bagi pemula, program ini juga dapat dimulai dengan detoks ringan. Untuk detoks ringan ini, anda hanya makan buah yang dijus dan minum air putih. Buah dijus tanpa menambahkan gula atau pemanis dan dibuat tanpa air. Untuk memberi aroma maupun rasa, anda bisa menambahkan perasaan air jeruk nipis atau jahe pada jus anda.
Idealnya jus buah diminum setiap dua jam sekali. Sedang buah-buah yang dianjurkan berjumlah tujuh jenis yaitu pepaya, nanas, apel, semangka, melon, belimbing, dan mangga. Ketujuh jenis buah ini memiliki kandungan vitamin dan mineral yang berbeda, sehingga variasi buah sangat penting bagi program detoks anda. Untuk itu, usahakan buah yang dikonsumsi tidak diulang dua kali dalam sehari.
Di antara waktu minum jus, anda disarankan mengkonsumsi air putih sebanyak mungkin untuk memperlancar pembuangan.
Selain buah, anda juga bisa melakukan detoks dengan jus sayuran. Meski begitu, keduanya tidak disarankan diolah menjadi satu minuman.
Secara umum, detoks hanya dianjurkan bagi orang dewasa. Detoks kurang disarankan bagi orang-orang yang kurang gizi, wanita hamil atau menyusui, balita dan manula, juga penderita kanker stadium lanjut, tukak lambung, diabetes kronis, lemah jantung, gagal ginjal, sakit jantung, dan TBC
Penyebab Seseorang Menjadi Psikopat
Banyak orang sering mendustai diri mereka sendiri atau menghabiskan waktu dengan sesuatu yang tak mereka sukai, meskipun sedikit sekali dari mereka yang merasa bersalah dengan kebohongan yang mereka lakukan.
Para ilmuwan menemukan bahwa munculnya kesadaran yang tiba-tiba dapat meningkatkan aktivitas di otak. Intinya lebih banyak membutuhkan usaha untuk berbohong daripada berkata jujur.
Namun seseorang yang memiliki kecenderungan psikopat, berbohong dan berkata jujur sama mudahnya. Saat seorang anak menumbuhkan bakat berbohongnya sekitar usia tiga sampai empat tahun – mereka juga mengembangkan kemampuan untuk berempati.
Namun para peneliti mengungkapan bahwa seorang individu yang agresif serta mengalami gangguan personality antisosial tak mengalami perkembangan tersebut, sehingga mereka tak memiliki panduan moral.
Pengalaman traumatis serta kurangnya kontak dengan orang dewasa bisa menjadi pemicu yang bisa disalahkan.
Kebohongan Itu OK
Alasan mengapa seseorang menjadi psikopat telah dibahas di sebuah konferensi yang bertajuk "Psychopathy and the Problem of Evil"di Sheffield.
Dr Sean Spence dari Universitas Sheffield, yang mengepalai konferensi, menemukan jika area frontal lobe pada otak akan lebih aktif saat seseorang berbakat bohong dibanding saat mereka berkata jujur. Spence akan melakukan studi pada aktivitas syaraf yang terhubung dengan aktifitas kebohongan.
Dr Spence menuturkan,”Saat kita berbohong, ada bagian dari diri kita yang tak ingin memanipulasi bagian yang lain atau bahkan mengambil keuntungan dari bagian itu. Namun pada individu yang psikopat, aktivitas semacam itu tak dapat kita jumpai sehingga kebohongan adalah hal wajar bagi mereka. bahkan tak ada keraguan untuk saat melakukannya.”
Semua ini juga dipengaruhi orang dewasa yang tak memberikan rasa empati saat mereka masih bocah sehingga individu psikopat tak bisa mempelajari contoh yang kerap diberikan orang dewasa, dan memicu berkembangnya gangguan personality antisocial yang agresif.
“Jika mereka pernah mengalami pelecehan seksual ataupun tindak kekerasan, mereka tak akan pernah berhubungan dengan perasaan empati,” tutur Dr Spence yang menekankan jika 'good parenting' merupakan masalah penting untuk mencegah perkembangan kelainan tersebut.
“Bahkan jika seseorang yang pernah mengalami pelecehan seksual, namun paling tidak mereka pernah menjalin hubungan baik dengan orang dewasa maka trauma tersebut tak membuat mereka berkembang menjadi seorang kriminal.”
Diet dan Olah Tubuh
Diet yang dilakukan saat masa kanak-kanak juga mempengaruhi seorang individu menjadi psikopat.
Konferensi yang dipimpin Professor Adrian Raine, seorang psikolog dari Universitas California menuturkan jika dia melibatkan satu kelompok yang terdiri dari anak-anak berusia tiga tahun yang menjalani program diet, latihan serta menjalani simulasi cognitive dalam penelitiannya.
Pada usia 11 tahun mereka menunjukkan peningkatan aktivitas otak saat menjalani brain scan reading (pembacaan otak) dan di usia 23 tahun sekitar 64% mereka yang tak menjalani program tersebut ternyata memiliki catatan kriminal.
Professor Raine menuturkan,”Ini bukan jenis peluru perak untuk menyelesaikan masalah kriminal dan kekerasan, namun aku rasa ini merupakan salah satu pemicu terjadinya kriminalitas. Perilaku keluarga merupakan bibit seorang individu berkembang untuk melakukan perbuatan kriminal yang kerap terlihat dia awal hidup individu.”
Dr Spence menambahkan bahwa pengaruh alkohol serta narkoba juga memicu kerusakan otak yang menyebabkan perilaku psikopat. Namun ada juga individu yang tak menunjukkan tanda-tanda perilaku psikopat malah melakukan hal yang keji dalam situasi yang tak biasa ataupun diluar kendalinya.
“Di Rwanda sekitar 800 ribu penduduk sipil dibunuh secara keji dalam 100 hari, saat itu hampir setiap orang menyebut pembunuhan merupakan hal yang normal – sebuah pengaruh dari perubahan lingkungan.”
Para ilmuwan menemukan bahwa munculnya kesadaran yang tiba-tiba dapat meningkatkan aktivitas di otak. Intinya lebih banyak membutuhkan usaha untuk berbohong daripada berkata jujur.
Namun seseorang yang memiliki kecenderungan psikopat, berbohong dan berkata jujur sama mudahnya. Saat seorang anak menumbuhkan bakat berbohongnya sekitar usia tiga sampai empat tahun – mereka juga mengembangkan kemampuan untuk berempati.
Namun para peneliti mengungkapan bahwa seorang individu yang agresif serta mengalami gangguan personality antisosial tak mengalami perkembangan tersebut, sehingga mereka tak memiliki panduan moral.
Pengalaman traumatis serta kurangnya kontak dengan orang dewasa bisa menjadi pemicu yang bisa disalahkan.
Kebohongan Itu OK
Alasan mengapa seseorang menjadi psikopat telah dibahas di sebuah konferensi yang bertajuk "Psychopathy and the Problem of Evil"di Sheffield.
Dr Sean Spence dari Universitas Sheffield, yang mengepalai konferensi, menemukan jika area frontal lobe pada otak akan lebih aktif saat seseorang berbakat bohong dibanding saat mereka berkata jujur. Spence akan melakukan studi pada aktivitas syaraf yang terhubung dengan aktifitas kebohongan.
Dr Spence menuturkan,”Saat kita berbohong, ada bagian dari diri kita yang tak ingin memanipulasi bagian yang lain atau bahkan mengambil keuntungan dari bagian itu. Namun pada individu yang psikopat, aktivitas semacam itu tak dapat kita jumpai sehingga kebohongan adalah hal wajar bagi mereka. bahkan tak ada keraguan untuk saat melakukannya.”
Semua ini juga dipengaruhi orang dewasa yang tak memberikan rasa empati saat mereka masih bocah sehingga individu psikopat tak bisa mempelajari contoh yang kerap diberikan orang dewasa, dan memicu berkembangnya gangguan personality antisocial yang agresif.
“Jika mereka pernah mengalami pelecehan seksual ataupun tindak kekerasan, mereka tak akan pernah berhubungan dengan perasaan empati,” tutur Dr Spence yang menekankan jika 'good parenting' merupakan masalah penting untuk mencegah perkembangan kelainan tersebut.
“Bahkan jika seseorang yang pernah mengalami pelecehan seksual, namun paling tidak mereka pernah menjalin hubungan baik dengan orang dewasa maka trauma tersebut tak membuat mereka berkembang menjadi seorang kriminal.”
Diet dan Olah Tubuh
Diet yang dilakukan saat masa kanak-kanak juga mempengaruhi seorang individu menjadi psikopat.
Konferensi yang dipimpin Professor Adrian Raine, seorang psikolog dari Universitas California menuturkan jika dia melibatkan satu kelompok yang terdiri dari anak-anak berusia tiga tahun yang menjalani program diet, latihan serta menjalani simulasi cognitive dalam penelitiannya.
Pada usia 11 tahun mereka menunjukkan peningkatan aktivitas otak saat menjalani brain scan reading (pembacaan otak) dan di usia 23 tahun sekitar 64% mereka yang tak menjalani program tersebut ternyata memiliki catatan kriminal.
Professor Raine menuturkan,”Ini bukan jenis peluru perak untuk menyelesaikan masalah kriminal dan kekerasan, namun aku rasa ini merupakan salah satu pemicu terjadinya kriminalitas. Perilaku keluarga merupakan bibit seorang individu berkembang untuk melakukan perbuatan kriminal yang kerap terlihat dia awal hidup individu.”
Dr Spence menambahkan bahwa pengaruh alkohol serta narkoba juga memicu kerusakan otak yang menyebabkan perilaku psikopat. Namun ada juga individu yang tak menunjukkan tanda-tanda perilaku psikopat malah melakukan hal yang keji dalam situasi yang tak biasa ataupun diluar kendalinya.
“Di Rwanda sekitar 800 ribu penduduk sipil dibunuh secara keji dalam 100 hari, saat itu hampir setiap orang menyebut pembunuhan merupakan hal yang normal – sebuah pengaruh dari perubahan lingkungan.”
KETIKA WANITA MENANGIS
Jika seorang wanita menangis dihadapanmu,
Itu berarti dia tak dapat menahannya lagi.
Jika kamu memegang tangannya saat dia menangis,
Dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu.
Jika kamu membiarkannya pergi,
Dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi dirinya yang dulu.
Selamanya….
Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
Kecuali didepan orang yang amat dia sayangi. Dia menjadi lemah.
Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
Hanya jika dia sangat menyayangimu, Dia akan menurunkan rasa egoisnya.
Lelaki, jika seorang wanita pernah menangis karena mu,
Tolong pegang tangannya dengan pengertian.
Dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu.
Lelaki, jika seorang wanita menangis karenamu.
Tolong jangan menyia-nyiakannya.
Mungkin karena keputusanmu, kau merusak kehidupannya.
Saat dia menangis didepanmu, Saat dia menangis karnamu,
Lihatlah matanya….
Dapatkah kau lihat dan rasakan sakit yang dirasakannya?
Pikirkan….
Wanita mana lagikah yang akan menangis dengan murni, penuh rasa sayang,
Didepanmu dan karenamu……
Dia menangis bukan karena dia lemah
Dia menangis bukan karena dia menginginkan simpati atau rasa kasihan
Dia menangis,
Karena menangis dengan diam-diam
tidaklah memungkinkan lagi.
Lelaki
Pikirkanlah tentang hal itu
Jika seorang wanita menangisi hatinya untukmu,
Dan semuanya karena dirimu.
Inilah waktunya untuk melihat apa yang telah kau lakukan untuknya,
Hanya kau yang tahu jawabannya….
Pertimbangkanlah
Karena suatu hari nanti
Mungkin akan terlambat untuk menyesal,
Mungkin akan terlambat untuk bilang ‘MAAF’!!
With Love
Jumat, 16 Juli 2010
CARA MUTUSIN PACAR LEWAT TELPON
Cara Mutusin Pacar yang Baik Lewat Telepon. Pacaran udah gak romantis, banyak masalah ato udah gak cocok pengen putus? Bingung gimana cara mutusin pacar yang baik, gak bikin patah hati. terutama buat para cowok.
Mungkin banyak yang gak bermasalah dengan ucapan kata putus, tapi ada juga yang masih bingung. Jadi kali ini gue sajikan tips gokil cara mutusin pacar lewat telpon.
Berikut Beberapa Cara Cowok Mutusin Cewek Lewat Telpon :
COWOK TELMI:
Telpon yang pertama:
“Hi.. pa kabar.. dari mana aja neh..?”
Sebenernya gua mau ngomong nih.. em..hm.. waduh kok jadi lupa ya.. tar gua telpon lagi ya..!”
Telpon yang kedua:
“Hi.. gua baru inget nih.. sorry ya sampe lupa.. abis gimana ya.. susah juga..
em..hm.. tadi apa ya.. gw mau ngomong apa tadi.., yah jadi lupa lagi.. elu sih ..!!!”
Telpon yang ketiga:
“Hi.. sorry ya telpon lu bolak balik,, sorry lupa mulu, abis tadi lupa minum gibolan sih.. Cuma mau kasih tau neh.. kita putus ya.. Sebenernya sih gw mau kasih tau dari taon lalu, cuma lupa mulu.. daggg..!!!”
COWOK MURTAD:
(telepon ke bonyok minta tolong bonyok yang nyampaikan)..
“Ini emak ya.. atau si abah..? ah terserah lah..!! eh lu orang denger ya baek-baek,, kasih tau sama si Jamilah, gw mau putus..tus..tus..”
“Jangan tanya nape.. pokoknya putus,, jangan lupa kasih tau die ya.. awas kalo lupa.. kalo lupa nih.. gw hajar juga lu bedua..!!!”
COWOK SOPAN:
“Asalammulaikum wr wb .. Hallo say.. kamu baek baek saja? Begini lho say.. sehubungan dengan telah berlalunya waktu yang telah kita lewati bersama .. Maka aku menyadari bahwa aku dan kamu sebenarnya tidak ditakdirkan untuk bersama, maka daripadanya marilah kita bersama sama lapang dada untuk memutuskan jalinan kasih ini..”
“Demikianlah untuk abang sampaikan, lebih kurangnya abang mohon maaf lahir batin seperti halnya abang memaafkan dikau. Akhir kata, Assalmmulaikum wr wb..”
COWOK SIMPLE:
“Hi.. kita putus ya.. cukup sekian ..!!!”
COWOK SUPER SIMPLE:
“Aku pergi ..!!!”
COWOK MATRE:
“Hallo say.. gw terpaksa telepon lu neh.. karena lu pasti gak punya pulsa.. ..ya kan..?? gini.. maksud gue gimana kalo kita putus aja, gue gak bakalan bahagia ama elu.. karna lu pasti gak bisa beli’in gw mobil, rumah, perhiasan, de el el.. lu kere seh..!”
COWOK KERE + KEQY:
“Hi cayang.. lu pernah gak denger lagu liriknya begini:
Cewe Matre Cewe Matre.. kelaut ajeee..! Keren juga ya..
BTW lu pernah gak di suruh ke laut..? Kalo gak pernah, gimana kalau elu ke laut aja.. becinta ama hiu sono..”
COWOK GAK JELAS:
“Hi say.. pa kabar..? jadi pada dasarnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh karnanya penjajahan harus di hapuskan dari muka bumi. Nah lu tau kan gw ini orang yang bebas dan merdeka.. jadi lu tau lah maksud gw.. Udeh gitu aja.. bye..!”
COWOK PEMALU:
“Cayangg.. emh..hm.. ada sesuatu yg ingin gw sampaikan.. tapi gue malu ni ngomongnya.. gimana ya..??
hm..emh..hm.. jadi malu ni.. gimana ya.. Intinya gue malu de jalan ama elu.. sorry..”
COWOK DURJANA:
“Alloww.. elu kok masih idup..? eh denger ya.. mulai detik ini gue gak mau liat muke lu lagi,, awas lu kalau sampe gue liat lu lagi.. gw mati’in lu..!!”
COWOK KASAR:
“Eh monyong.. kutu kupret muke gile.. kita putusss..!!!”
COWOK CAPE:
“Hallo.. say.. tiap inget elu gue cape deh.. tiap denger nama elu gue cape deh..,
tiap liat elu.. gue lebih cape lagi deh.. gue bener bener cape deh.. kita putus ya..!!”
COWOK PANTUNIS:
“Hi Hon.. abang kasih pantun ya… nih dengerin baek baek.. ”
“Kalo ada sumur di ladang.. bolehlah kita menumpang mand..
“Kalo ada umur panjang.. mending kita tak jumpa lagi..!!”
Setelah tau beberapa cara mutusin pacar yang baik lewat telepon diatas, udah bisa mutusin pacar / cewek kamu kan? Apa malah gokil lucu ancur jayus gak nyambung neh.. :) capedeh..
Mungkin banyak yang gak bermasalah dengan ucapan kata putus, tapi ada juga yang masih bingung. Jadi kali ini gue sajikan tips gokil cara mutusin pacar lewat telpon.
Berikut Beberapa Cara Cowok Mutusin Cewek Lewat Telpon :
COWOK TELMI:
Telpon yang pertama:
“Hi.. pa kabar.. dari mana aja neh..?”
Sebenernya gua mau ngomong nih.. em..hm.. waduh kok jadi lupa ya.. tar gua telpon lagi ya..!”
Telpon yang kedua:
“Hi.. gua baru inget nih.. sorry ya sampe lupa.. abis gimana ya.. susah juga..
em..hm.. tadi apa ya.. gw mau ngomong apa tadi.., yah jadi lupa lagi.. elu sih ..!!!”
Telpon yang ketiga:
“Hi.. sorry ya telpon lu bolak balik,, sorry lupa mulu, abis tadi lupa minum gibolan sih.. Cuma mau kasih tau neh.. kita putus ya.. Sebenernya sih gw mau kasih tau dari taon lalu, cuma lupa mulu.. daggg..!!!”
COWOK MURTAD:
(telepon ke bonyok minta tolong bonyok yang nyampaikan)..
“Ini emak ya.. atau si abah..? ah terserah lah..!! eh lu orang denger ya baek-baek,, kasih tau sama si Jamilah, gw mau putus..tus..tus..”
“Jangan tanya nape.. pokoknya putus,, jangan lupa kasih tau die ya.. awas kalo lupa.. kalo lupa nih.. gw hajar juga lu bedua..!!!”
COWOK SOPAN:
“Asalammulaikum wr wb .. Hallo say.. kamu baek baek saja? Begini lho say.. sehubungan dengan telah berlalunya waktu yang telah kita lewati bersama .. Maka aku menyadari bahwa aku dan kamu sebenarnya tidak ditakdirkan untuk bersama, maka daripadanya marilah kita bersama sama lapang dada untuk memutuskan jalinan kasih ini..”
“Demikianlah untuk abang sampaikan, lebih kurangnya abang mohon maaf lahir batin seperti halnya abang memaafkan dikau. Akhir kata, Assalmmulaikum wr wb..”
COWOK SIMPLE:
“Hi.. kita putus ya.. cukup sekian ..!!!”
COWOK SUPER SIMPLE:
“Aku pergi ..!!!”
COWOK MATRE:
“Hallo say.. gw terpaksa telepon lu neh.. karena lu pasti gak punya pulsa.. ..ya kan..?? gini.. maksud gue gimana kalo kita putus aja, gue gak bakalan bahagia ama elu.. karna lu pasti gak bisa beli’in gw mobil, rumah, perhiasan, de el el.. lu kere seh..!”
COWOK KERE + KEQY:
“Hi cayang.. lu pernah gak denger lagu liriknya begini:
Cewe Matre Cewe Matre.. kelaut ajeee..! Keren juga ya..
BTW lu pernah gak di suruh ke laut..? Kalo gak pernah, gimana kalau elu ke laut aja.. becinta ama hiu sono..”
COWOK GAK JELAS:
“Hi say.. pa kabar..? jadi pada dasarnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh karnanya penjajahan harus di hapuskan dari muka bumi. Nah lu tau kan gw ini orang yang bebas dan merdeka.. jadi lu tau lah maksud gw.. Udeh gitu aja.. bye..!”
COWOK PEMALU:
“Cayangg.. emh..hm.. ada sesuatu yg ingin gw sampaikan.. tapi gue malu ni ngomongnya.. gimana ya..??
hm..emh..hm.. jadi malu ni.. gimana ya.. Intinya gue malu de jalan ama elu.. sorry..”
COWOK DURJANA:
“Alloww.. elu kok masih idup..? eh denger ya.. mulai detik ini gue gak mau liat muke lu lagi,, awas lu kalau sampe gue liat lu lagi.. gw mati’in lu..!!”
COWOK KASAR:
“Eh monyong.. kutu kupret muke gile.. kita putusss..!!!”
COWOK CAPE:
“Hallo.. say.. tiap inget elu gue cape deh.. tiap denger nama elu gue cape deh..,
tiap liat elu.. gue lebih cape lagi deh.. gue bener bener cape deh.. kita putus ya..!!”
COWOK PANTUNIS:
“Hi Hon.. abang kasih pantun ya… nih dengerin baek baek.. ”
“Kalo ada sumur di ladang.. bolehlah kita menumpang mand..
“Kalo ada umur panjang.. mending kita tak jumpa lagi..!!”
Setelah tau beberapa cara mutusin pacar yang baik lewat telepon diatas, udah bisa mutusin pacar / cewek kamu kan? Apa malah gokil lucu ancur jayus gak nyambung neh.. :) capedeh..
Langganan:
Postingan (Atom)