Selasa, 11 Mei 2010

PERAN PERAWAT SAAT INI

JELAS PERAN KITA SANGAT BESAR ;
NAMUN...... selama ini kita terlalu bangga dengan pekerjaan profesi lain (dokter). Kita selalu mengekor pada dokter, "Dokter yang menginstruksikan dan kita yang melaksanakan". ApaKAH ga pengen, "dokter mengerjakan pekerjaanya, dan kita mengerjakan pekerjaan kita, bekerja secara paralel + kolab". gitu.

Oke, sedikit pembahasan about nursing intervention. Nursing intervention hrs betul2 dikerjakan & ditulis oleh perawat & tidak bisa ditulis oleh dokter...
hal ini dikarenakan yg ada di samping pasien slma 24 jam adalah perawat & bukan dokter. Dokter adalah mitra perawat & bukan "majikan" perawat. Tugas & peran perawat bukan hanya sekedar mengobservasi pasien, memberikan obat atas permintaan dokter, perawat memiliki asuhan keperawatan mulai dari:
- pengkajian keperawatan
- diagnosa keperawatan
- implementasi keperawatan
- intervensi keperawatan
- evaluasi keperawatan

5 tahap asuhan keperawatan tersebut harus dilaksanakan agar tercapai kesembuhan yang optimal bagi pasien....
TERKADANG ; ".... tidak ada tindakan perawatan tanpa permintaan dokter..." ini harus kita cermati, perawat memiliki 6 peran dan 3 fungsi. Untuk perannya yaitu:
- peran edukator
- peran advokator
- peran kolaborator
- peran konsultan
- peran koordinator
- peran pembaharu
sedangkan untuk fungsinya, yaitu:
- fungsi dependen
- fungsi independen
- fungsi interdependen

Maka, BUKAN "tidak ada tindakan perawatan tanpa permintaan dokter..." tetapi "tindakan yang dilakukan oleh perawat tergantung pada peran & fungsinya. JIKA TIDAK ADA DOKTER, maka perawat melakukan tindakan perawatan kolaborasi secara mandiri "

CATATAN : kita tidak boleh mengambil kewajiban & tugas dokter & tidak melaksanakan kewajiban & tugas kita...
bukan berarti tanpa dokter, maka perawat pun tak ada peran.

KESIMPULAN : banyak yang harus dibenahi di dunia keperawatan. Tidak berarti "Kita memang harus mengekor pada dokter. Dokter yang menginstruksikan dan kita yang melaksanakan" KALO BEGITU kapan profesi perawat diakui??? trus...kapan majunya dunia keperawatan di Indonesia????

Tidak ada komentar: